Sabtu, 21 September 2013

Its Love, Baby!


Saat menyakitkan adalah ketika orang yang cintai tersenyum karena orang lain dan itu bukan dirimu. Namun lebih menyakitkan lagi ketika orang yang cintai menangis karena dirimu. Karena itu, relakanlah ia terbang mencari kebahagiannya. Dan kau akan menemukan kebahagiaanmu.
-DJonguUp Present-
Seumur hidupnya, Josua hanya pernah jatuh cinta satu kali. Dengan satu orang yang sama dan perasaannya tidak pernah berubah. Thea Melati Ayu.
“ Jo~” suara lembut itu membuatnya menoleh. Sepasang lengan melingkari lehernya, membuatnya hampir sesak nafas. Tapi dia coretsangatcoret menyukai pelukan ini.
“Ada apa Hime?”
“Jangan panggil aku Hime, namaku Thea.” Bibir mungil yang mengerucut menggoda, membuatnya memalingkan wajahnya dengan spontan.
“Jadi ada apa Thea Melati Ayu?”
“Aku jatuh cinta lagi~”
DEG
“Jangan bilang kalau dia si Medali emas itu?”
“Dia bukan si Medali emas! Namanya Leon !“
“Iya iya , Leon itu kan?” Josua memutar bola matanya kesal.
“Hehehe. Kau tau kan, hanya dia yang selalu membuatku terpana.”
NYUT
-O-
Thea adalah seorang gadis populer. Dia sangat terkenal di sekolah. Hampir setiap minggu, dia berganti gandengan. Jika kau suka jalan-jalan, maka Thea adalah teman yang cocok untukmu. Dia terkenal hampir di semua tempat di kota ini.
Namun tak ada yang tahu, -kecuali Josua- bahwa dia sudah memilih seseorang. ia mungkin seorang gadis populer, namun ia bahkan tidak berani ngobrol atau mendekati oaring yang ia suka. Konyol, Benar, Thea juga merasa dia sangat konyol.
Yang dia lakukan adalah mengamatinya dari jauh, atau kata lainnya stalker. Sekarang dia sedang berdiri di balik pohon di dekat lapangan. Mengamati atlet lari sekolah yang mempesona. Badannya yang kekar. Keringat yang membuatnya semakin seksi. Argh Thea bisa gila karenanya.
Dari semua orang di dunia ini, Thea hanya menginginkannya. Dia, yang selalu Thea anggap sempurna. Hanya dia, dan tidak ada yang lain. Namun ia sadar, ia tidak akan pernah bisa. Dia tahu ada orang lain yang mengisi hati sang atlet. Oh ayolah, Thea adalah seorang stalker. Tentu ia tahu seluk beluk namja yang dicintainya.
Yang bisa dia lakukan hanyalah menatapnya dari jauh, dan tetap mencintainya.
-O-
Leon belum pernah ke surga, tapi ia yakin-bahkan sangat yakin- dia sudah pernah bertemu malaikat. Pipi chubby yang manis, senyum yang akan membuat duniamu teralihkan, wajah cantik bercampur manis yang akan selalu kau impikan. Malaikat itu bernama Airin.
Malaikat punya nama? Tentu saja. Karena malaikat itu kakak kelas Leon. Malaikat cantik dalam sesosok manusia. Bingung? Sama yang nulis juga bingung #Plok
Leon hanyalah seorang namja biasa. Dia seorang atlet kebanggaan sekolah. Dulu, saat ia masih merupakan siswa baru, Airin lah orang yang menerimanya pertama kali. Yang menolongnya saat ia terjatuh. Yang mengenalkannya pada banyak orang di sekolah ini. Intinya, Airin is everything for Leon.
Leon tersenyum lebar saat melihat Airin.
“Kak Ai!” Airin menghampiri Leon dengan cepat. Bibirnya juga menarik sebuah senyuman. Namun seketika itu juga senyum Leon redup. Tangan Airin menggenggam tangan namja lain dengan erat. Pria paling diminati di sekolah, Dana, wakil ketua Osis.
-O-
Airin menatap namja di sampingnya dengan intens. Seakan tengah menghapal, apa saja yang ada di tubuh Dana –namja tadi-. Ia sangat mengagumi lekuk wajah itu, sampai ia ingin menelusuri dengan tangannya sendiri. Membuatnya merasakan teksturnya dengan tangannya sendiri. Menyicipi rasa wa- astaga pikiran Airin mulai mesum sekarang.
“Airin?”
“...”
“Airin?!”
“...”
PUK
“EH!”
“Kau melamun” ucap Dana pelan lalu kembali pada bukunya lagi.
“Aish” Airin mengacak rambutnya dengan kesal.
“kenapa?” tangan Dana mengusap rambut Airin pelan, berusaha menenangkannya.
DEG DEG DEG
“a-aku mau tidur.” Dengan cepat Airin menelungkupkan wajahnya di meja. Menutupi rona merah yang muncul di pipinya.
Ketika Airin menundukkan kepalanya, Dana mengalihkan pandangannya ke arah lain. Meski tangannya tak berhenti bergerak.
-O-
Hari ini adalah hari paling menyebalkan seumur hidup. Setidaknya itu yang dipikirkan Dana. Hari ini ada murid baru di sekolahnya. Dan karena ketua murid mereka, Josua sedang absen, dengan terpaksa tugas menemani murid baru dialihkan kepadanya.
Ya Tuhan, semoga saja dia tidak menemani murid yang cerewet. Dia benci orang cerewet, sungguh demi apapun. Cukup keluarganya saja yang cerewet dan jangan tambah siksaan untuknya.
“Um, P-permisi” suara lirih itu menggodanya untuk menoleh. Dan voila, ia menemukan seorang namja coretmaniscoret sedang menundukkan wajahnya dengan malu-malu. Aihhh kyeopta!
“Ya, ada yang bisa ku bantu?” Dana tetap memasang wajah datarnya. Namun sejujurnya, detak jantungnya sudah menggila sejak tadi.
“Um, kak Dana, aku Dea Larasati. Kudengar, kakak yang akan menemaniku.”
Jadi ini murid baru itu? Astaga kalau yang begini, Dana siap menemaninya seumur hidup.  Bibir yang merah merona, pipi yang dengan dua lesung pipit manis, kulit putih bagai kaca. Sungguh, dia adalah makhluk Tuhan paling sempurna.
Dan detik itu juga, Dana tahu, dia jatuh cinta pada makhluk manis di depannya. Jatuh cinta pada Dea Larasati di pandangan pertamanya.
-O-
Dea atau Dea Larasati adalah anak tunggal dari pasangan pengusaha. Karena itu , dia sangat menginginkan seorang kakak atau seorang adik. Namun sayangnya, orang tuanya sangat sibuk. Bahkan masa kecilnya di habiskan dengan alat-alat elektronik dan maid di rumahnya.
Dan sepertinya dia menemukan sosok yang dicarinya sekarang. Dia adalah Ketua Murid TS High School.
“kak Josua!” dia melambaikan tangannya dengan semangat. Lalu tersenyum cerah.
“Hai Dea” Josua terkaget saat tiba-tiba Dea menubruknya dan memeluknya dengan erat. Thea dan Dea memang sama-sama maniak pelukan. Dia hampir saja memarahi Dea kalau tidak merasakan kemeja bagian depannya basah dan bahu Dea yang bergetar. dia segera mengelus punggungnya, dan mengucapkan kata-kata penenang.
“Kakak membuatku khawatir tau. Kakak kemana saja?” mata Dea menatapnya dengan berkaca-kaca, membuatnya gemas dan mengacak rambut Dea.
“Aku hanya ijin beberfapa hari dan kau sudah merindukanku?” Dea mencubit hidung Josua dengan keras karena kesal, meski pipinya berwarna merah.
Dea jatuh cinta pada Josua, namun dia memilih diam. Karena dia yakin, Josua tahu tentang perasaanya. Namun ia juga tahu, Josua menyukai orang lain. Dan orang itu adalah Thea, orang yang juga dianggap Dea sebagai kakaknya.

-The End-

Note : remake from a fanfict “Its Love”