Youngmin menghentak-hentakkan
kakinya dengan keras. Sesekali bibirnya bergerak-gerak seolah sedang mengomel.
Tingkahnya yang sangat imut itu membuat seme-seme melihatnya dengan tatapan
lapar. Dan sepertinya Youngmin tidak menyadari jika dirinya menjadi pusat
perhatian.
Naiya-OKS
With
I’m Jealous!!!
“Hyung, apa yang terjadi
denganmu?” Youngmin menatap Minwoo dengan heran.
“Memangnya aku kenapa Minwoo?”
“Err, kau terlihat berbeda
hyung.” Ujar Minwoo pelan
“Jinjja? Apa aku terlihat lebih
macho?”
Minwoo cengo mendengar pertanyaan
Youngmin. Sejak kapan seorang Jo Youngmin yang terkenal karena kecantikannya
menjadi macho?
“Minwoo! Kenapa diam saja?”
Minwoo tersentak kaget mendengar suara Youngmin.
“Err tidak hyung. Kau semakin
cantik.” Meski Minwoo memuji Youngmin dengan tulus, namun tetap saja wajah
Youngmin menjadi lesu.
“gwenchanayo hyung?” Tanya Minwoo
khawatir
“Ne Minwoo.” Aku tidak baik-baik
saja, sambung Youngmin dalam hati.
^^^
Kwangmin menatap Youngmin dengan
heran. Namjachingu-nya hanya menatap makanannyaa tanpa berniat memakannya sama
sekali.
“Youngie, apa kau baik-baik
saja?”
“memangnya aku terlihat tidak
baik-baik saja?” Tanya Youngmin dengan sarkatis.
Kwangmin meneguk ludah dengan
sulit. Tentu saja dia kaget. Namja manisnya yang biasanya lembut tiba-tiba
menjadi kasar.
“Youngie, apa aku membuat
kesalahan?” Tanya Kwangmin takut-takut.
“kau merasa membuat kesalahan
tidak?” Skak Mat. Kwangmin hanya mampu terdiam.
“Mianhae Youngie jika aku membuat
kesalahan. Tapi aku benar-benar tidak tahu kenapa kau marah.”
“memangnya aku marah?”
“Tidak. Tapi kau ketus padaku.”
“kau tau kenapa aku ketus
padamu?”
“aku tidak tahu Youngie. Karena
itu aku bertanya padamu.” Kwangmin merasa gemas sampai ingin menggigit
Youngmin. Sedari tadi pembicaraan mereka hanya berputar-putar saja.
“…”
“Youngie?”
“…”
“Youngie, jebal!”
“…”
“…”
“Kwangie, kau tahu kenapa aku
marah?”
“memangnya kenapa?”
“AKU CEMBURU!!!”
“eh?! Cemburu? Memangnya aku
pernah mendekati namja lain?” Youngmin menghela nafas pelan.
“aku akan menceritakan semuanya
padamu, tapi janji jangan tertawa oke?”
“aku janji Youngie.”
“Pinky promise?” kwangmin
tersenyum mendengar permintaan Youngmin. Namjachingu-nya itu memang sangat
polos. Kwangmin mengulurkan kelingkingnya.
“Ne, pinky promise.”
“Aku…”
“aku?” kwangmin menunggu dengan
tidak sabar.
“akucemburukarenaKwangiejugacantik”
“EH? Katakan dengan perlahan
Youngie.”
“Aku cemburu karena karena
Kwangie juga cantik.” Wajah Youngmin memerah sempurna ketika mengatakannya.
Sepertinya dia sangat malu.
Kwangmin cengo. Sepertinya dia
sangat kaget dengan alasan Youngmin.
“err maksudmu Youngie?” Youngmin
memutar bola matanya dengan bosan.
“kau tahu? Banyak seme yang
mendekatiku karena mereka menginginkan Kwangie menjadi uke mereka. Tentu saja
aku marah karena kau adalah semeku. Dan bagaimana bisa seorang seme sepertimu
menggantikanku sebagai uke.” Bibir Youngmin mengerucut imut sambil menatap
Kwangmin tajam.
“Hahahahaha…”
“Kwangie, kau sudah berjanji
tidak tertawa!”
“ups, maaf Youngie. Habis
alasanmu lucu sekali sih.”
“Huh! Kwangie menyebalkan!”
“Baiklah. Sekarang Youngie ingin
bagaimana?” Youngmin tersenyum licik mendengar pertanyaan Kwangmin. Namun
sepertinya Kwangmin tidak menyadarinya karena masih sibuk menahan tawa.
“Aku…ingin menjadi seme Kwangie!”
“EH?!!”
END
AN : well this is my comeback =D
Benar-benar 'unik'
BalasHapus